Jumat, 22 Juli 2011

Konsumsi Honda Revo paling irit di kota Medan

Salah satu cara yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM), meningkatkan kepedulian pemilik Revo mengirit konsumsi bahan bakar sepeda motornya adalah kampanye pembuktian irit. Untuk ini, AHM melalui jaringan dealer utamanya di berbagai daerah di Indonesia, pada tahun ini  menyelenggarakan lomba irit yang bertajuk “Adu Jagoan Irit Rrevo 2011”.
Terakhir, acara diselenggarakan di Medan, 12 Juni lalu yang diikuiti oleh 170 peserta umum – pemilik Revo 110 cc - wartawan Medan dan 8 wartawan Jakarta yang diundang meliput kegiatan tersebut.



Pembuktian Dalam sambutan tertulisnya, A. Indraputra, GM Marketing Planning and Analysis AHM  mengatakan, lomba ini bertujuan agar pemilik Revo bisa membuktikan langsung keiritan sepeda motor ini.  “Sebagai tulang punggung penjualan Honda di Indonesia, kami ingin konsumen yang membutkikan langsung keiritan Revo. Caranya, ya... dengan mengadakan lomba ini,” jelas Indraputra.
Sebelum Medan, AHM melalui dealer utama telah menyelenggarakan acara yang sama di Jakarta dan Tangerang, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan Makassar. Sedangkan  pada 12 Juni kemarin, selain di Medan (Carrefour Jamin Ginting), lomba juga berlangsung di Pakanbaru dan Pelembang. Nantinya, pada 26 Juni, akan dilangsungkan di Sleman, Yogyakarta dan Bandarlampung (Lampung).
Di Medan, Adu Jagoan Irit Revo diikuti 170 peserta umum. Juga disediakan kelas untuk wartawan Medan dan wartawan Jakarta. Ditambahkan,di Pakanbaru, lomba diikuti 134 peserta sedangkan di Palembangan 160 peserta.
Berbocenngan
Pada lomba ini, peserta harus berboncengan. “Ini disesuaikan dengan kondisi penggunaan sehari-hari. Karena itu pula, rute yang harus dilalui peserta adalah jalanan umum tanpa dikawal. Dengan demikian, didapat hasil sebenarnya,” jelas Ahmad Muhib, Public Relation, AHM. Tak hanya itu, saat peserta mengikuti lomba, lampu depan juga mesti dihidupkan. “Kita harus mengikuti aturan. Ini juga untuk mendidik peserta atau pemakai Revo mematuhi aturan lalu lintas,” tambahnya.
Di Medan acara diselenggarakan oleh CV Indako Trading Co., dealer utama Honda di Sumatera Utara. Jarak tempuh, 17 km menggelilingi pusat kota  Medan. Mulai dari start sampai finis, peserta tidak boleh mematikan mesin (kunci kontak disegel). Karena itu, saat melapor ke pos atau “check point” (4 kali) dan juga berbelanja di Indomaret (belaja irit), mesin tetap dihidupkan. Sedangkan, waktu tempuh dibatasi paling lama 2 jam.
Cukup menarik, 8 wartawan Ibukota yang diminta mengikuti lomba (juga ditambah satu penumpang) merasakan kemacetan lalu lulintas kota Medan. Di beberapa persimpangan, pemakai mobil dan “kereta” (istilah sepeda motor di Medan), tidak mau saling mengalah dan ingin saling mendahului. Akibatnya, jalanan jadi macet, pemakai kendaraan “parkir sebentar”  di persimpangan jalan. Butuh kesabaran dan trik untuk menjaga mesin tetap irit. Peserta pun khawatir, konsumsi bahan bakar akan boros.
Hasil akhirnya, peserta umum dari Medan, berdasarkan perhitungan panitia konsumsi bensinnya paling irit adalah 78,064 km per liter. Sedangkanh wartawan Jakarta, Eka Budhiansyah dari Motor Plus memperoleh hasil 62,43 km/liter.

Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar