Jumat, 22 Juli 2011

Honda Spacy yang extra segalanya

Prosesi peluncuran Honda Spacy di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, kemarin (4/5/2011), langsung dilanjutkan dengan sesi first ride untuk para wartawan. Seperti apa sih karakter dari skutik Honda yang diposisikan head-to-head dengan rival Yamaha Mio Soul ini?



Lega rasanya saat Kompas.com duduk di motor tersebut. Kesan ergonomis terasa dengan telapak kaki menapak apik di atas aspal. Dimensi 1.841 x 660 x 1.094 mm (panjang, lebar, dan tinggi) Spacy cukup ideal bagi rata-rata postur tubuh orang Indonesia. Bagi pengendara tambun dengan tinggi 178 cm dan berat 110 kg, misalnya, posisi duduk pun masih terasa nyaman lantaran ruang pijakan kaki lebar. Bahkan saat di jalan lurus, siku belum bersentuhan dengan paha, kecuali saat membelok.
Asyiknya, kala bepergian ke mal, pasar, atau resepsi, pengendara atau juga penumpang tak usah pusing memikirkan simpan helm di mana. Ruang bagasi Spacy cukup untuk menyimpan pelindung kepala. Selaini itu, sistem keamanan masih sama seperti skutik Honda lainnya. Mesin tak mau hidup jika standar miring masih terpasang (automatic stand switch).
"Segmen yang dituju Spacy sangat berbeda dengan BeAT. Kalau BeAT buat konsumen awal yang ingin punya sepeda motor kompak, maka Spacy untuk keluarga karena dimensinya lebih lega. Ini sesuai filosofi namanya, Spacy," urai Auddie Wiranata, Direktur Pemasaran AHM, kepada Kompas.com.


Responsif dan lincah
Saat mesin 108 cc 4-tak SOHC dengan rasio kompresi 9,2 : 1 dinyalakan, suara agak halus dan getaran tak terasa saat stasioner. Menariknya, lampu depan (headlight) otomatis menyala ketika mesin dihidupkan (tanpa harus menggeser tombol) karena dilengkapi fitur automatic headlight on (AHO) sesuai undang-undang lalu lintas yang berlaku.
Putar tuas gas, maka skutik yang mengeluarkan tenaga 8,54 PS dan torsi 8,03 Nm ini terasa cukup responsif. Bahkan di trek lurus 200 meter, spidometer sempat menembus 70 km per jam. Penunggang lain yang berbobot 68 kg mengaku mencapai kecepatan 80 km per jam di trek tersebut. Waktu diajak meliuk-liuk di lintasan, Spacy juga terasa mudah dikendalikan.
Bekal ini membuat Spacy cocok digunakan dengan baik di perkotaan dengan gaya berkendara stop and go. Meski singkat, sesi tiga lap yang diberikan AHM cukup memberikan kesan pertama yang positif. Apalagi jika melihat banderol yang ditawarkan, harga Honda Spacy yang dimulai dari Rp11,75 juta per unit (on the road Jakarta) tersebut membuat model ini cukup potensial!

Sumber: Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar